Cara Bersuci dari Najis

Bersuci dari najis dilakuan dengan menghilangkan wujud najis dari barang mutanajjis dengan menggunakan air dengan memperhatikan macam air, banyak sedikitnya air dan cara menggunakan air. Selain dari hal-hal tersebut, harus dipenuhi hal-hal berikut ini :
  • Najis mughallazhah, disucikan sebanyak tujuh kali, sekali diantaranya air pencuciannya dicampuri tanah (debu/lumpur). Cucian yang sampai menghilangkan wujud najis (meskipun harus dilakukan beberapa kali cucian/siraman umpamanya), baru dihitung satu kali (jadi, harus ditambah enam kali).
  • Najis mukhaffafah, disucikan cukup meratainya dengan air (tidak usah najisnya terbuang bersama air).
  • Najis mutawassithah 'ainiyyah, disucikan dengan menghilangkan wujudnya dengan menggunakan air satu kali. Wujud najis harus hilang terbuang bersama air pencucinya (kalau disiram).
  • Najis mutawassithah hukmiyyah, cara mensucikannya sama dengan mensucikan najis mukhaffafah.

Catatan :

Mencuci pakaian bayi yang terkena kotoran/najis, sebaiknya dengan cara :
  • Dihilangkan wujud najisnya dengan air seperlunya
  • Setelah hilang wujud najisnya (bersih dari najis tapi belum tentu suci dari najis) kemudian diperas apuh (habis kandungan airnya karena diperas).
  • Pakaian yang sudah diperas apuh itu ditaruh didalam ember dipenuhi air sampai melimpah (air waarid).

Dengan demikian sucilah pakaian didalam ember itu. Ingat jangan terbalik!! Jangan pakaian yang sudah diperas itu dimasukkan ke ember yang sudah berisi air!! (mauruud).

Menentukan hilangnya wujud najis (warna, bau dan rasa) tidak perlu, bahkan tidak seyogyanya dipaksa-paksa terlalu teliti : dicium atau dicicipi. Cukup dengan dugaan kuat (ghalabatuzh-zhan) bahwa wujud najis itu sudah hilang. 

Perlu diketahui bahwa di dalam ilmu fikih ada najis-najis yang diampuni yang disebut An-najasaatul ma'fuwwaat, artinya najis-najis yang dianggap seperti tidak najis. Pada umumnya najis ma'fuwwaat ini adalah najis yang :
  1. Sangat sedikit, sehingga tidak terasa, umpamanya darah sendiri yang sedikit,
  2. Sukar sekali dihindari, umpamanya debu-debu jalanan (yang umumnya mengandung najis : kotoran kuda dan sebagainya).

Memang, terhadap najis kita tidak boleh "sembarangan", tetapi juga tidak baik/tidak perlu "mempersulit diri" yang menimbulkan penyakit "was-was". Permudah yang mempersulit.

Masih ada lagi dua kaidah yang dapat menghindari kita dari situasi "mempersulit" ini, yaitu :
  1. Kaidah : "kembali kepada asal" bahwa semua barang yang asalnya suci, kalau tidak tegas, jelas, nyata terkena najis, hukumnya "suci" sebagaimana asalnya. Umpamanya : makanan yang dibikin oleh orang yang tidak memperhatikan najasah/bahkan kemungkinan terkena najis, kalau tidak nyata-nyata terkena najis, maka hukumnya "suci".
  2. Kaidah tahammul artinya "memantas-mantas" bahwa sesuatu yang tadinya terkena najis itu sudah tersucikan dengan sesuatu cara/proses yang mungkin terjadi. Umpamanya seekor kucing yang habis makan tikus, mulutnya menjadi najis Kalau kucing itu tidak tampak (pergi berkeliaran kesana-sana) beberapa waktu lamanya, kemudian kembali dengan mulut yang sudah bersih, maka mulut kucing itu dapat dianggap suci, karena dipantas-pantas kucing itu minum air banyak (dari sungai, kolam dan sebagainya).

Ada dua benda najis yang dapat berubah menjadi suci (memang tidak suci, tetapi berubah menjadi suci), yaitu : 
  1. Arak, bisa berubah menjadi suci, kalau arak berubah menjadi cuka tanpa dicampuri benda-benda lain, tetapi berubah sendiri menurut proses tertentu.Ingat legen (nira yang baru dusadap) yang jadi cuka, lebih dahulu menjadi arak(proses antara legen dn cuka).
  2. Kulit binatang (tulang) bukan anjing, bukan babi, meskipun dikuliti dari bangkai, dapat menjadi suci dengan disamak sehingga memiliki daya tahan lama (sepatu kulit gajah).

Untuk mensucikan dari najis hanya dalam satu hal, air itu boleh diganti dengan yang lain, yaitu dalam istinja', artinya bersuci dari najis/ kotoran yang keluar dari salah satu jalan pelepasan kita (qubul dan/atau dubur). Khusus dalam hal ini, air dapat diganti dengan batu atau benda padat lainnya (kayu, kertas tissu dan sebagainya) dengan syarat :
  1. Kotoran belum kering,
  2. Kotoran belum pindah/menjalar kemana-mana, masih tetap berada dilubang pelepasan,
  3. Benda yang dipergunakan dapat menghapus najis,
  4. Benda yang dipergunakan tidak/bukan benda yang dihormati (makanan dan sebagainya),
  5. Kotoran belum tercampur dengan benda-benda lain (air dan sebagainya),
  6. Digunakan 3 buah benda.


Namun, sebaiknya dipergunakan air atau setelah dipergunakan benda-benda lain itu kemudian dibilas dengan air.


Sumber : Fikih Perempuan Praktis; Oleh K.H. Abdul Muchith Muzadi 

Pengertian Bersuci

Air
Air adalah alat utama untuk mensucikan. Hanya dalam hal-hal dan keadaan khusus dipergunakan benda-benda lain. Dalam ilmu Fiqih, air dibagi menjadi 3 macam :


1. Air suci dan mensucikan : yaitu yang disebut air mutlak, artinya air yang pada umumnya disebut "air" saja tanpa tambahan predikat lain-lain (bukan air kelapa, sirup dan sebagainya meskipun mengandung/tercampur zat-zat/benda-benda lain sedikit. Campuran garam dan/atau tanah - meskipun banyak - tidak mengubah status air (tetap : air mutlak).


2. Air suci tetapi tidak mensucikan, yaitu :
  • Air tercampur benda suci lainnya (umpamanya gula, kopi dan sebagainya atau mengandug zat/benda suci lain seperti air kelapa, legen dan sebagainya kecuali kalau campurannya itu garam atau tanah.) 
  • Air musta'mal : artinya air yang sudah dipergunakan untuk bersuci (air bekas bukan sisa) dari hadas atau najis kalau air musta'mal itu tidak banyak (banyak sedikitnya air ada batasnya). Kalau air banyak (dan tidak berubah karena najis), maka meskipun sudah terpakai, tetap suci dan mensucikan. 

3. Air Najis, artinya tidak suci dan mensucikan, yaitu : 
  • Air sedikit, yang terkena najis, meskipun tidak berubah wujudnya.
  • Air banyak yang terkena najis sampai berubah wujudnya (warnanya, baunya, atau rasanya) 

Dari segi sedikit dan banyaknya air, ada dua macam air, yaitu :

1. Air Banyak, yaitu air yang sudah mencapai ukuran isi dua kulah atau lebih. Menurut penelitian almarhum K.H. Ma'shum Ali Jombang dalam kitabnya Fathul Qadir - dua kulah itu sama dengan :
  • 174,580 liter, ukuran kubiknya : 55,9 cm x 55,9 cm x 55,9 cm (Nawawi).
  • 176,245 liter, ukuran kubiknya : 56,1 cm x 56,1 cm x 56,1 cm (Rafi'i).
  • 245,325 liter, ukuran kubiknya : 62,4 cm x 62,4 cm x 62,4 cm (Iraqi) 

2. Air Sedikit, yaitu air yang kurang dari batas dua kulah.
Banyak atau sedikitnya air menurut ketentuan di atas, mempunyaikelanjutan hukum tentang air, yaitu :


a. Air Banyak (dua kulah atau lebih)
  • Meskipun tercampur najis, asalkan tidak berubah wujudnya tetap suci dan mensucikan, tidak menjadi najis.
  • Meskipun digunakan untuk bersuci, bekasnya tetap suci dan mensucikan tidak musta'mal. 
b. Air sedikit (kurang dari dua kulah)
  • Kalau tercampur najis, meskipun tidak berubah wujudnya, maka menjadi najis.
  • Kalau dipergunakan untuk bersuci, bekasnya menjadi musta'mal (tidak mensucikan lagi, meskipun mungkin masih suci) 

Oleh karenanya, didalam mempergunakan air untuk bersuci, haruslah diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  • Kalau air itu banyak (umpamanya kulah, kolam, sungai), maka boleh bersuci didalamnya (umpamanya : cuci pakaian najis, wudhu, mandi dan sebagainya). Air banyak seperti ini namanya mauruud (air boleh didatangi).
  • Kalau air sedikit umpamanya air ditimba, baskom dan sebagainya), maka harus air itu datang (warid), dipancurkan kepada benda yang dicuci atau anggota yang diwudhu'i/dimandikan. Kalau wudhu dengan memasukan tangan ke dalam baskom, maka air di baskom itu menjadi musta'mal.


Sumber : Fikih Perempuan Praktis: Oleh K.H. Abdul Muchith Muzadi

Nike Ardilla - Biografi dan Lagu-Lagunya

Nike Ardilla
Nike Ardilla adalah penyanyi rock Indonesia dan dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia (Queen of Indonesia Rock) atau lady rocker. Sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores.

Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu dua juta kopi Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller.

Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka tiga juta kopi dan lima juta copy season. Karir Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus seiring dengan dirilisnya album pertama. Nike bermain film Kasmaran bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1987 dan terus melahirkan film-film box office sepanjang periode akhir 80-an dan awal 90-an. Nike Ardilla juga sukses dalam beberapa sinetron dan iklan.

Nike Ardilla lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat dengan nama Rd.Rara Nike Ratnadilla. Rd. Rara adalah sebuah julukan kebangsawanan untuk seorang putri keturunan ningrat di Jawa Barat, Nike sendiri konon masih keturunan Raja Galuh. nama Nike Ratnadilla sendiri berasal dari: Ni, diambil dari suku kata nama depan sang ibu,yaitu Ningsirat,Ke,diambil dari suku kata bagian depan nama sang ayah, yaitu Kusnadi (Ku dirubah jadi Ke). Rat, diambil dari Ningsirat, Nadi diambil dari Kusnadi, dan ditambahkan lla, jadilah nama Nike Ratnadilla.

Nama Lengkap: Raden Nike Ratnadilla
Nama Kecil: Nike, Neneng, Keke, Amoy
Nama beken/artis: Nike Astrina/Nike Ardilla
Tempat & Tanggal Lahir: Bandung, 27 Desember 1975
Agama: Islam
Pendidikan:
TK Ade Irma Suryani - Bandung,
SD VII Kiara Condong - Bandung, SMP 30 Bandung,
SMU BPI 1 Bandung,
School Of Publick Relation Lippo Center Bandung.
Nama kedua orangtua: (alm) R. Eddy Kusnadi & Nining Ningsihrat
Jumlah saudara: 3 bersaudara 2 laki-laki
(Sonny Prinadi dan Yudi Ruswanto)
Hobby: Musik, berenang, badminton.
Tinggi dan berat badan: 1.68 meter - 47 kilogram
Makanan favorit: Hamburger, Mie bakso, Jengkol goreng
Minuman favorit: Coca-Cola, Yoghourt
Artis favorit: Marlyn Monroe
Wafat : 19 Maret 1997


Penghargaan yang diraih :

HDX Award kategori Triple Platinum ( 1989 )
BASF Award ( 1989 )
Panasonic Award kategori lagu Terlaris ( 1989 )
Panasonic Award kategori suara terbaik (1989 )
BASF Award", anugerah kaset emas "HDX Award", Triple Platinum "HDX Award" juga Anugerah Cakera Platinum Berkembar 9 ( 1990 )
album rekaman terbaik versi Zinsuco Award ( 1990 )
Album "BINTANG KEHIDUPAN" thn 1990 adalah Album Rock Terlaris dlm BASF Award 1991.Nike mematahkan dominasi Nicky Astria utk kategori rock. Album ini sangat hits dan meledak di pasaran.Terjual lebih dari 2 juta copies.
Album SANDIWARA CINTA thn 1995 adalah Album Nike yg paling fenomenal.Hanya 3 bulan edar album ini terjual 900Ribu copies.Total penjualannya mencapai 3Juta copies dan menjadi Omzed Jual Terbesar dlm sejarah HDX Award.
Mungkin hanya Nike Ardilla adalah satu-satunya penyanyi solo di Indonesia yang mampu menjual album-albumnya hingga lebih dari 10 juta copies dengan hanya 5 tahun berkarir dan dengan usia yang hanya 19 tahun (Notes: 1 Platinum = 150 Ribu copies. Multi Platinum > 1 juta copies)


Seberkas Sinar

ALBUM SEBERKAS SINAR (1989)
Nike Ardilla - Seberkas Sinar
Nike Ardilla - Hati Kecil
Nike Ardilla - Tembang Asmara
Nike Ardilla - Engkaulah Milikku
Nike Ardilla - Cinta Pertama
Nike Ardilla - Bisikan Cermin
Nike Ardilla - Kedap Kedip
Nike Ardilla - Buka Kartu
Nike Ardilla - 5 Menit
Nike Ardilla - Di Antara Pilihan
Nike Ardilla - Detak Jantungku
Nike Ardilla - Yang Pertama




ALBUM BINTANG KEHIDUPAN (1990)
Nike Ardilla - Bintang Kehidupan
Nike Ardilla - Khayal
Nike Ardilla - Kesal
Nike Ardilla - Putih
Nike Ardilla - Salut
Nike Ardilla - Terserah
Nike Ardilla - Aneh - Aneh Lucu
Nike Ardilla - Cinta Hati
Nike Ardilla - Bayang - Bayangmu
Nike Ardilla - Kelam


Nyalakan Api

ALBUM NYALAKAN API (1991)
Nike Ardilla - Nyalakan Api
Nike Ardilla - Ku Harus Memiliki
Nike Ardilla - Tak Tahu Malu
Nike Ardilla - Katakan Padaku Kembali Padaku
Nike Ardilla - Tentang Kita
Nike Ardilla - Bayang - Bayang Hitam
Nike Ardilla - Cinta Bersemi
Nike Ardilla - Jalan Yang Terpisah
Nike Ardilla - Madu Dan Racun Cintamu
Nike Ardilla - Kau Yang Terakhir


Album Matahariku

ALBUM MATAHARIKU (1992)
Nike Ardilla - Matahariku
Nike Ardilla - Izinkan
Nike Ardilla - Telepon Darimu
Nike Ardilla - Belenggu Cinta
Nike Ardilla - Luka
Nike Ardilla - Kenyataan Manis
Nike Ardilla - Karya Besar
Nike Ardilla - Hanya Impian
Nike Ardilla - Jeritan Rindu
Nike Ardilla - Tegar


Aku Mengalah

ALBUM BIARLAH AKU MENGALAH (1993)
Nike Ardilla - Biarlah Aku Mengalah
Nike Ardilla - Duka Pasti Berlalu
Nike Ardilla - Dalam Biru Hatiku
Nike Ardilla - Surat Terakhir
Nike Ardilla - Kemelut Cinta
Nike Ardilla - Bila Cinta Mulai Bersemi
Nike Ardilla - Demi Dia
Nike Ardilla - Di Dalam Sunyi
Nike Ardilla - Semestinya
Nike Ardilla - Cinta Putih


Cintamu Berlalu

ALBUM BIARKAN CINTAMU BERLALU (1993)
Nike Ardilla - Biarkan Cintamu Berlalu
Nike Ardilla - Beri Daku Kepastian
Nike Ardilla - Ku Harus Melangkah
Nike Ardilla - Tak Mungkin Bersatu
Nike Ardilla - Baru Kusadari
Nike Ardilla - Gengsi
Nike Ardilla - Meraih Rembulan
Nike Ardilla - Jeritanku
Nike Ardilla - Duri Terlindung
Nike Ardilla - Keraguan


Duri Terlindung

ALBUM DURI TERLINDUNG (1994)
Nike Ardilla - Duri Terlindung
Nike Ardilla - Biarkan Cintamu Berlalu
Nike Ardilla - Gengsi
Nike Ardilla - Ku Harus Melangkah
Nike Ardilla - Meraih Rembulan
Nike Ardilla - Baru Kusadari
Nike Ardilla - Beri Daku Kepastian
Nike Ardilla - Keraguan
Nike Ardilla - Tak Mungkin Bersatu
Nike Ardilla - Aku Tak Akan Bersuara (Versi Malaysia Lagu Suara Hatiku)


Sandiwara Cinta

ALBUM SANDIWARA CINTA (1995)
Nike Ardilla - Sandiwara Cinta
Nike Ardilla - Deru Debu
Nike Ardilla - Kau Bukan Untukku
Nike Ardilla - Sanggupkah Aku
Nike Ardilla - Cintaku Suci
Nike Ardilla - Menyibak Tirai Kelabu
Nike Ardilla - Bila
Nike Ardilla - Pudar
Nike Ardilla - Bayang Dirimu
Nike Ardilla - Menanti Kejujuran


Mama Aku Ingin Pulang
ALBUM MAMA AKU INGIN PULANG (1995)
Nike Ardilla - Mama Aku Ingin Pulang
Nike Ardilla - Mengapa Harus Berpisah
Nike Ardilla - Cerita Lama
Nike Ardilla - Biarlah
Nike Ardilla - Jangan Di Ulang
Nike Ardilla - Kehadiranmu
Nike Ardilla - Garis Nasib
Nike Ardilla - Warna Cinta Kita
Nike Ardilla - Jangan Lari Dari Kenyataan
Nike Ardilla - Ku Terima Cintamu




ALBUM SUARA HATIKU (1996)
Nike Ardilla - Suara Hatiku
Nike Ardilla - Rindu Kasih
Nike Ardilla - Fakta
Nike Ardilla - Kau Bukan Milikku Lagi
Nike Ardilla - Kalau Aku Bisa Terbang
Nike Ardilla - Putuslah Sudah
Nike Ardilla - Cukup Sampai Disini
Nike Ardilla - Pengembara Terasing
Nike Ardilla - Untuk Kekasihku


ALBUM SINGLE

Nike Ardilla - Lupa Diri (Single Pertama)
Nike Ardilla - Star Of Life (Versi English Lagu Bintang Kehidupan)
Nike Ardilla - Panggung Sandiwara
Nike Ardilla - Ingin Kulupakan
Nike Ardilla - Tinggallah Ku Sendiri
Nike Ardilla - Cinta Kita
Nike Ardilla - Cintaku Padamu
Nike Ardilla - Rona Rona Biru
Nike Ardilla - Kelap Kelip Cinta
Nike Ardilla - Untuk Apa Lagi
Nike Ardilla - Selamat Jalan Duka (Versi Solo Lagu Cinta Diantara Kita)
Nike Ardilla - Dia Idolaku
Nike Ardilla - Ost. Nuansa Gadis Suci
Nike Ardilla - Aksara Bisu
Nike Ardilla - Biarkanlah


ALBUM DUET
Nike Ardilla & Deddy Dores - Seberkas Sinar (New Upload)
Nike Ardilla & Deddy Dores - Anugerah
Deddy Dores & Nike Ardilla - Hanya Kau Dihati Ku
Nike Ardilla & Deddy Dores - Cinta Dintara Kita
Anggun C.Sasmi feat Nike Ardilla - Batu batu
Rano Karno & Nike Ardilla - Kembali Lagi
Nike Ardilla & Deddy Dores - Bintang Kehidupan

Sejarah Tahun Baru Imlek dan Makna yang Terkandung di Dalamnya

Gong xi fa cai
Sejarah Tahun Baru imlek - Sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun masih belum jelas. Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa Dinasti Xia, bulan 12 semasa Dinasti Shang, dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China. 

Bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalendar Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak Dinasti Shang (menurut catatan tulang ramalan) dan Zhou (menurut Sima Qian). Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun tionghoa berawal di bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (Chinese: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".

Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Cina sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. Meskipun penanggalan Cina secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok seringkali dinomori dari pemerintahan Huangdi. Setidaknya sekarang ada tiga tahun ber-angka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2009 masehi "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4707, 4706, atau 4646.

Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873). 

Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi Han Cina yang signifikan, Tahun Baru Cina juga dirayakan, dan pada berbagai derajat, telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.


Tanggal perayaan Tahun Baru Imlek

Kalender lunisolar Tionghoa menentukan tanggal Tahun Baru Cina. Kalender tersebut juga digunakan di negara-negara yang telah mengangkat atau telah dipengaruhi oleh budaya Han (terutama di Korea, Jepang, dan Vietnam) dan mungkin memiliki asal yang serupa dengan perayaan Tahun Baru di luar Asia Timur (seperti Iran, dan pada zaman dahulu kala, daratan Bulgar).

Dalam kalender Gregorian, Tahun Baru Cina jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, antara tanggal 21 Januari sampai 20 Februari. Dalam kalender Tionghoa, titik balik mentari musim dingin harus terjadi di bulan 11, yang berarti Tahun Baru Cina biasanya jatuh pada bulan baru kedua setelah titik balik mentari musim dingin (dan kadang yang ketiga jika pada tahun itu ada bulan kabisat). Di budaya tradisional di Cina, lichun adalah waktu solar yang menandai dimulainya musim semi, yang terjadi sekitar 4 Februari.

Tanggal untuk Tahun Baru Cina dari 1996 sampai 2019 (dalam penanggalan Gregorian) dapat dilihat di tabel di atas, bersamaan dengan shio hewan untuk tahun itu dan cabang duniawinya. Bersamaan dengan daur 12-tahun masing-masing dengan shio hewan ada daur 10-tahun batang surgawi. 

Setiap surgawi dikaitkan dengan salah satu dari lima elemen perbintangan Cina, yaitu: Kayu, Api, Bumi, Logam, dan Air. Unsur-unsur tersebut diputar setiap dua tahun sekali sementara perkaitan yin dan yang silih berganti setiap tahun. Unsur-unsur tersebut dengan itu dibedakan menjadi: Kayu Yang, Kayu Yin, Api Yang, Api Yin, dan seterusnya. Hal ini menghasilkan sebuah daur gabungan yang berulang setiap 60 tahun. Sebagai contoh, tahun dari Tikus Api Yang terjadi pada 1936 dan pada tahun 1996.

Banyak orang mengacaukan tahun kelahiran Tionghoa dengan dengan tahun kelahiran Gregorian mereka. Karena Tahun Baru Cina dapat dimulai pada akhir Januari sampai pertengahan Februari, tahun Tionghoa dari 1 Januari sampai hari imlek di tahun baru Gregorian tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, tahun ular 1989 mulai pada 6 Februari 1989. Tahun 1990 dianggap oleh beberapa orang sebagai tahun kuda. Namun, tahun ular 1989 secara resmi berakhir pada 26 Januari 1990. Ini berarti bahwa barang siapa yang lahir dari 1 Januari ke 25 Januari 1990 sebenarnya lahir pada tahun ular alih-alih tahun kuda.


Mitos Tahun Baru Imlek

Menurut legenda, dahulu kala, Nián (年) adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dalam ragam hikayat lain, dari bawah laut), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri mereka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. 

Dipercaya bahwa melakukan hal itu Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil Panen. Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kerta merah di jendela dan pintu. 

Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. Adat-adat pengurisan Nian ini kemudian berkempang menjadi perayaan Tahun Baru. Guò nián (Hanzi tradisional: 過年; bahasa Tionghoa: 过年), yang berarti "menyambut tahun baru", secara harafiah berarti "mengusir Nian".

Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang kembali ke desa. Nian pada akhirnya ditangkap oleh 鸿钧老祖 atau 鸿钧天尊Hongjun Laozu, seorang Pendeta Tao dan Nian kemudian menjadi kendaraan Honjun Laozu.


Makna Tahun Baru Imlek

Setiap perayaan hari raya apapun agamanya, selalu memuat makna bagi pemeluknya dan juga dirasakan bagi komunitas lain di sekitarnya. Ritme kehidupan keseharian berubah menjadi suatu momentum yang menggembirakan. Ritualisme kultural kemudian memuat dimensi ekonomi. Umat Konghuchu atau ethnik Tionghoa kemanapun mereka merantau akan kembali berkumpul dalam keluarga (puan yuan).



Gong xi fa cai
Menyambut Imlek, berbagai persiapan dilakukan dalam keluarga dan di lingkungan komunitas Tionghoa. Makan malam bersama menjadi tradisi spiritual dan melembaga dalam keluarga. Ikan dingkis yang bertelur dengan harga raturan ribu perkilo menjadi menu utama. Buah jeruk Mandarin menjadi penghias dan buah penanda Imlek, berbagai ukuran dan rasa kue bakol disajikan. Rumah-rumah dihiasi dengan pernak-pernik Imlek.

Budaya memberi dalam bentuk angpao berwarna merah memeriahkan suasana yang kemudian kertas merah ini digantung di pohon angpao (yin liu). Lima belas hari dalam suasana berbahagia sampai ke-15 Imlek (cap go me) juga dirayakan memaknai spiritualitas dan ritualitas hari esok yang diharapkan lebih baik. Gambar dewa uang si pembawa rezeki selalu disucikan.

Dilakukan aksi bersih-bersih di tempat ibadah maupun rumah, agar murah rezeki dan keberuntungan usaha. Ramalan peruntungan berdasarkan tahun melalui sio kelahiran memberikan makna tersendiri agar hidup semakin hati-hati. Imlek memang tahun baru Tionghoa. Tapi kalimat “gong xi fa cai”, yang banyak terdengar atau ditempel di selama Imlek, bukan berarti “selamat tahun baru”.

Seperti ditulis koran Daily Express, yang sebagian besar pembacanya puak Cina di Sabah, Malaysia, “gong xi fa cai” itu berarti “selamat dan semoga sejahtera”. Kadang tulisan “gong xi fa cai” ditulis dengan cara lain karena beda ejaan dan dialek. Misalnya saja “keong hee huat chie” (Hokkien), “kung hei fat choi” (Kanton atau Hongkong), atau “kung hei fat choi” (Hakka).

Meski tulisannya tampak jauh dari dialek lain, tapi cara membaca “Gong Xi Fa Cai” tidak jauh berbeda dengan yang lain yakni: “kung shi fa tsai”. Ini karena huruf “g” di ejaan resmi itu dibaca “k”, “x” dibaca “sh”, dan “c” dibaca “ts”. Sebagai perbandingan, kata “kungfu” yang biasa di kenal di Indonesia, dalam ejaan resmi Mandarin menjadi “Gongfu”.

“Gong xi fa cai” itu menggunakan bahasa Mandarin dengan Hanyu Pinyin, ejaan huruf Latin yang dipakai resmi di Cina, Taiwan, dan Singapura. Sedang dialek lain menggunakan ejaan tidak resmi Wade-Giles.

Untuk anak-anak, ucapan yang digunakan lebih panjang lagi. Mereka akan mengatakan “gong xi fa cai, hong bao na lai” (kung shi fa tsai, ang pao na lai) yang berarti “selamat dan sejahtera, bawakan saya ang pao”. Bagi anak-anak Tionghoa, Imlek itu seperti Lebaran, saatnya mengumpulkan angpao.

Ucapan “gong xi fa cai” saling dipertukarkan saat Imlek sejak ribuan tahun yang lalu. Ingat saja, penanggalan Cina sekarang sudah berusia 26 abad, lebih tua enam abad dibanding penanggalan Masehi.


Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://artvisualizer.wordpress.com/2010/02/12/makna-gong-xi-fa-cai/

Menyambut Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam
وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُوْلِي الأَلْبَابِ

"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah takwa dan bertakwalah kepadaKu hai orang-orang yang berakal."
(Q.S. Al-Baqarah 197)


Setelah kita bersyukur kepada Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. kita berharap dan memohon kepada Allah agar meridhai dan menerima amalan yang kita lakukan sebagai amal ibadah yang diterima, kita memohon pula untuk senantiasa dijadikan pengikut Rasulullah SAW, yang setia hingga akhir hayat serta kita tidak kembali keharibaanNya kecuali dalam keadaan berserah diri kepadaNya, sebagaimana yang Allah perintahkan kepada kita

وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

"Dan janganlah kamu mati, kecuali dalam keadaan beragama Islam." (Q.S. Ali Imran 102)

Perputaran waktu terus bergulir seiring dengan perputaran matahari. Dari hari ke hari, minggu dan bulan, tanpa terasa kita sampai pada suatu putaran bulan Muharam yang merupakan permulaan dari putaran bulan dalam kalender Hijriyah.
Banyak dari saudara kita yang menjadikan bulan Muharam ini sebagai momentum, sehingga memperingatinya merupakan suatu hal yang menjadi keharusan bahkan terkadang sampai keluar dari syariat Islam. Padahal Rasul dan para sahabaatnya serta ulama pendahulu umat tidak pernah melakukan hal tersebut.

Mestinya kita banyak bertafakur untuk bermuhasabah dengan bertambahnya umur ini, karena sesunggunya dengan bertambahnya umur berarti hakekatnya berkurang kesempatan untuk hidup didunia ini. Allah SWT menciptakan kita hidup dimuka bumi ini bukan untuk sia-sia tanpa tujuan yang jelas, Sebagaimana kita tahu bersama bahwa Allah SWT menciptakan mahluk bernama manusia tiada lain hanya untuk beribadah kepadaNya. Allah SWT berfirman "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah (beribadah kepada) Ku" (Q.S. Adz-Dzaariyat 56).

Hidup di dunia ini sementara bukan kehidupan yang abadi atau kekal, dan dunia ini hanya merupakan persinggahan, yang tujuannya adalah kehidupan yang kekal abadi yaitu kehidupan akhirat. Berkenaan dengan ini Allah SWT berfirman "Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal" (Q.S. Al-A'laa 17).

Ayat ini menunjukan bahwa kehidupan dunia dengan segala gemerlap dan keindahannya tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan kebaikan dan kekekalan akhirat yang kekal abadi. Maka seorang yang beriman kepada Allah SWT, ia harus lebih memanfaatkan kehidupan dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan kehidupan yang abadi tersebut. Dan menjadikan dunia ini sebagai sarana menuju kehidupan akhirat yang lebih baik. Allah SWT berfirman

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Akkah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Hasyr 18)

Lalu bekal apa yang akan kita bawa menuju kehidupan yang penuh dengan kebaikan tersebut? dengan hartakan? Pangkatkah yang kita banggakan ? atau keturunankah ? Saya keturunan raja, bangsawan, pengusaha, kyai. Ternyata bukan itu semua. Sebab Allah Maha Kaya. Maha Berkuasa dan Maha Suci tidak memandang yang lain dari hambaNya kecuali takwa hambaNya. Sebagaimana Allah ingatkan dalam firmanNya "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu." (Q.S. Al-Hujuraat 13).

Jelas bagi kita bahwa bekal yang harus kita persiapkan tiada lain hanyalah takwa, karena takwa adalah sebaik-baik bekal dan persiapan. Allah berfirman dan mengingatkan kita semua

وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُوْلِي الأَلْبَابِ

"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepadaKu hai orang-orang yang berakal." (Q.S. Al-Baqarah 197)

Sering kita mendengar kata takwa dari ceramah-ceramah ustadz dan mubaligh. Namun bagi kebanyakan kita antara perbuatan dengan apa yang didengar tentang takwa jauh dari semestinya. mengapa demikian ? Diantara Sebabnya mereka belum tahu hakekat takwa tersebut. Sehingga hanya masuk telingga kanan keluar dari telingga kiri tanpa adanya perhatian penuh terhadap pentingnya bertakwa yang merupakan sebaik-baiknya bekal bagi kehidupan dunia ini terlebih kehidupan akhirat kelak.

Ar-Rafi'I berkata dalam al-Mishbahul Munir Fi Gharibisy Syahril Kabir, "Waqahullahu Su'a" Artinya Allah menjaga dari kejahatan, dan kata al-wiqa' yaitu segala sesuatu yang digunakan sebagai pelindung. Itulah arti takwa secara bahasa. Sedangkan takwa menurut syariat para ulama berbeda pendapat, namun semuanya bermuara pada satu pengertian, yaitu seorang hamba melindungi dirinya dari kemurkaan Allah, dan juga siksaNya. Hal itu diklakukan dengan melaksanakan yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarangNya. Ibnu Qayyim berkata "Hakikat takwa adalah mentaati Allah atas dasar iman dan ihtisab, baik terhadap perkara yang di perintahkan ataupun perkara yang dilarang. Maka dia melakukan perintah itu karena imannya karena imannya terhadap apa yang diperintahkanNya perintah disertai dengan pembenaran terhadap janjiNya, dengan Imannya itu pula ia meninggalkan yang dilarangNya dan takut terhadap ancamanNya.

At-Takwa dalam Al-Quran mencakup tiga makna yaitu :
1. Takut kepada Allah dan pengakuan suprioritas Allah. Hal ini seperti firmanNya, "Dan hanya kepadaKu lah kamu harus bertakwa" (Q.S. Al-Baqarah 41)

2. Bermakna taat dan beribadah, sebagaimana firmanNya "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar takwa" (Q.S. Ali-Imran 102)
Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu berkata, "Taatlah kepada Allah dengan sebenar-benar ketaatan."
Mujahid berkata "Takwa kepada Allah artinya, Allah harus ditaati dan tidak dilupakan, disyukuri dan tidak dikufuri."

3. Dengan makna pembersihan hati dari noda dan dosa. Maka inilah hakikat takwa dari makna takwa, selain pertama dan kedua. (Q.S. An-Nur 52)

Para Mufassir (Ahli Tafsir) juga berkata bahwa takwa mempunyai tiga kedudukan :
1. Memelihara dan menjaga diri dari perbuatan Syirik.
2. Memelihara dan menjaga diri dari perbuatan Bid'ah.
3. Memelihara dan menjaga diri dari perbuatan Maksiat.

Sehingga seorang disebut muttaqin, selalu berusaha sungguh-sungguh berada dalam keadaan taat secara menyeluruh, baik dalam perkara wajib, nawafil (sunnah), meninggalkan kemaksiatan berupa dosa besar dankecil. serta meninggalkan yang tidak bermanfaat karena khawatir terjerumus ke dalam dosa, itulah cakupan takwa sebagaimana dipahami oleh as-shalafus shalih.

Selanjutnya apa yang kita dapatkan bila bertakwa kepada Allah ?
Allah menjanjikan kapeada kita, akan berada dalam kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Di antara janji Allah, buah dari takwa adalah memberikan jalan keluar dan mendatangkan rizki, Allah berfirman :
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (Q.S. At-Thalaq 2-3)

Mengadakan jalan keluar artinya menyelamatkannya dari setiap kesulitan di dunia dan akhirat. Ibnu 'Uyainah berkata, itu artinya ia mendapat keberkahan dalam rizkinya. Dan Abu Sa'id al-Khudri berkata, "Barang siapa berlepas dari kuatnya kesulitan dengan kembali kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dari bebean yang ia pikul." (Jami'ahkamil Qur'an, VIII 6638-3369 secara ringkas). Dan balasan bagi mereka di akhirat yang jelas adalah akan mewarisi tempat yang merupakan dambaan setiap insan yaitu surga dengan kenikmatannya. Allah SWT berfirman "Itulah Surga yang kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa." (Q.S. Maryam 63)

Demikianlah kita sebagai hamba Allah, sudah semestinya dalam menghadapi bulan Muharam ini dengan bertafakur, sudah sejauh mana persiapan kita menghadapi kehidupan yang abadi tersebut. Yang terkadang kita begitu semangat dan penuh antusias menggapai kehidupan yang fana ini.

Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wallahu A'laam

Faqihuddin

Sumber : Buletin Dakwah No. 52 Thn XXXV

Fatwa MUI Tentang Bunga Bank

Bunga Bank
Menurut sebagian ulama bunga bank adalah riba. Alasannya karena bunga bank sama dengan menindas dan memeras. Padahal ajaran Islam menentang penindasan. Misalnya, orang yang meminjam uang pada sebuah bank akan dikenakan bunga. Untuk itu, seseorang harus membayar lebih dengan disyaratkan pada awal transaksinya. Jika demikian, maka bunga bank termasuk riba. 






KEPUTUSAN FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Nomor 1 Tahun 2004
Tentang
BUNGA (INTERSAT/FA’IDAH)

Majelias Ulama Indonesia,
MENIMBANG :
  1. bahwa umat Islam Indonesia masih mempertanyakan status hukum bunga (interst/fa’idah) yang dikenakan dalam transaksi pinjaman (al-qardh) atau utang piutang (al-dayn), baik yang dilakukan oleh lembaga keuangan,individu maupun lainnya;
  2. bahwa Ijtima’Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia pada tanggal 22 Syawal 1424 H./16 Desember 2003 telah menfatwakan tentang status hukum bunga;
  3. bahwa karena itu, Majelis Ulama Indonesia memnadang perlu menetapkan fatwa tentang bunga dimaksud untuk di jadikan pedoman.

MENGINGAT :
  1. Firman Allah SWT, antara lain :
    Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,lalu terus berhenti (darimengambil riba), maka baginya maka yang telah diambilnya dahulu (sebelum dating larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tiadak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran,dan selalu berbuat dosa. Sesungguhnya orang-orang yang beriman,mengerjakan amal shaleh,mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya.Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum di pungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.Dan jika (orang-orang berhutang itu) dalam kesukaran,mereka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu,lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan (Ali’Immran [3]: 130).
  2. Hadis-hadis Nabi s.a.w., antara lain :
    Dari Abdullah r.a., ia berkata : “Rasulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan orang yang memakan (mengambil) dan memberikan riba.” Rawi berkata: saya bertanya:”(apakah Rasulullah melaknat juga) orang yang menuliskan dan dua orang yang menajdi saksinya?” Ia (Abdullah) menjawab : “Kami hannya menceritakan apa yang kami dengar.” (HR.Muslim).
    Dari Jabir r.a.,ia berkata : “Rasulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan (mengambil) riba, memberikn, menuliskan, dan dua orang yang menyaksikan.” Ia berkata: “mereka berstatus hukum sama.” (HR. Muslim).
    Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah bersabda: “Akan dating kepada umat manusia suatu masa dimana mereka (terbiasa) memakan riba. Barang siapa tidak memakan (mengambilnya)-nya,ia akan terkena debunya.”(HR.al-Nasa’I).
    Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah bersabda: “Riba adalah tujuh puluh dosa; dosanya yang paling ringan adalah (sama dengan) dosa orang yang berzina dengan ibunya.” (HR. Ibn Majah).
    Dari Abdullah, dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: “Riba mempunyai tujuh puluh tiga pintu (cara,macam).” (HR. Ibn Majah).
    Dari Abdullah bin Mas’ud: “Rasulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan (mengambil) riba, memberikan, dua orang yang menyaksikannya.” (HR. Ibn Majah)
    Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sungguh akan datang kepada umat manusia suatu masa dimana tak ada seorang pun diantara mereka kecuali (terbias) memakan riba. Barang siapa tidak memakan (mengambil)-nya,ia akan terkena debunya.”(HR. Ibn Majah).
  3. Ijma’ ulama tentang keharaman riba dan bahwa riba adalah salah satu dosa besar (kaba’ir) (lihat antara lain: al-Nawawi, al-Majmu’Syarch al-Muhadzdzab, [t.t.: Dar al-Fikr,t.th.],juz 9,h 391)
MEMPERHATIKAN :
  1. Pendapat para Ulama ahli fiqh bahwa bunga yang dikenakan dalam transaksi pinjaman (utang piutang, al-qardh wa al-iqtiradh) telah memenuhi kriteria riba yang di haramkan Allah SWT., seperti dikemukakan,antara lain,oleh :
    Al-Nawawi berkata, al-Mawardi berkata: Sahabat-sahabat kami (ulama mazhab Syafi’I) berbeda pendapat tentang pengharaman riba yang ditegaskan oleh al-Qur’an, atas dua pandangan.Pertama, pengharaman tersebut bersifat mujmal (global) yang dijelaskan oleh sunnah. Setiap hukum tentang riba yang dikemukakan oleh sunnah adalah merupakan penjelasan (bayan) terhadap kemujmalan al Qur’an, baik riba naqad maupun riba nasi’ah.
    Kedua, bahwa pengharaman riba dalam al-Qur’an sesungguhnya hanya mencakup riba nasa’yang dikenal oleh masyarakat Jahiliah dan permintaan tambahan atas harta (piutang) disebabkan penambahan masa (pelunasan). Salah seorang di antara mereka apabila jatuh tempo pembayaran piutangnya dan pihang berhutang tidak membayarnya,ia menambahkan piutangnya dan menambahkan pula masa pembayarannya. Hal seperti itu dilakukan lagi pada saat jatuh tempo berikutnya. Itulah maksud firman Allah : “… janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda… “ kemudian Sunnah menambahkan riba dalam pertukaran mata uang (naqad) terhadap bentuk riba yang terdapat dalam al-Qur’an.
    1. Ibn al-‘Araby dalam Ahkam al-Qur’an :
    2. Al-Aini dalam ‘Umdah al-Qary :
    3. Al-Sarakhsyi dalam Al-Mabsuth :
    4. Ar-Raghib al-Isfani dalam Al-Mufradat Fi Gharib al-Qur;an :
    5. Muhammad Ali al-Shabuni dalam Rawa-I’ al-Bayan :
    6. Muhammad Abu Zahrah dalam Buhuts fi al-Riba :
    7. Yusuf al-Qardhawy dalam fawa’id al-Bunuk :
    8. Wahbah al-Zuhaily dalam Al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuh :
  2. Bunga uang atas pinjaman (Qardh) yang berlaku di atas lebih buruk dari riba yang di haramkan Allah SWT dalam Al-Quran,karena dalam riba tambahan hanya dikenakan pada saat jatuh tempo. Sedangkan dalam system bunga tambhan sudah langsung dikenakan sejak terjadi transaksi.
  3. Ketetapan akan keharaman bunga Bank oleh berbagai forum Ulama Internasional, antara lain:
    1. Majma’ul Buhuts al-Islamy di Al-Azhar Mesir pada Mei 1965
    2. Majma’ al-Fiqh al-Islamy Negara-negara OKI Yang di selenggarakan di Jeddah tgl 10-16 Rabi’ul Awal 1406 H/22 28 Desember 1985.
    3. Majma’ Fiqh Rabithah al-Alam al-Islamy, keputusan 6 Sidang IX yang diselenggarakan di makkah tanggal 12-19 Rajab 1406 H.
    4. Keputusan Dar Al-Itfa, kerajaan Saudi Arabia,1979
    5. Keputusan Supreme Shariah Court Pakistan 22 Desember 1999.
  4. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2000 yang menyatakan bahwa bunga tidak sesuai dengan Syari’ah.
  5. Keputusan Sidang Lajnah Tarjih Muhammdiyah tahun 1968 di Sidoarjo yang menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk mengusahakan terwujudnya konsepsi system perekonomian khususnya Lembaga Perbankan yang sesuai dengan kaidah Islam.
  6. Keputusan Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun 1992 di Bandar Lampung yang mengamanatkan berdirinya Bank Islam dengan system tanpa Bunga.
  7. Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia tentang Fatwa Bunga (interest/fa’idah), tanggal 22 Syawal 1424/16 Desember 2003.
  8. Keputusasn Rapat Komisi Fatwa MUI, tanggal 11 Dzulqa’idah 1424/03 Januari 2004;28 Dzulqa’idah 1424/17 Januari 2004;dan 05 Dzulhijah 1424/24 Januari 2004.


Dengan memohon ridha Allah SWT
MEMUTUSKAN
MEMUTUSKAN : FATWA TENTANG BUNGA (INTERST/FA`IDAH):
Pertama : Pengertian Bunga (Interest) dan Riba
  1. Bunga (Interest/fa’idah) adalah tambahan yang dikenakan dalam transaksi pinjaman uang (al-qardh) yang di per-hitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan pemanfaatan/hasil pokok tersebut,berdasarkan tempo waktu,diperhitungkan secara pasti di muka,dan pada umumnya berdasarkan persentase.
  2. Riba adalah tambahan (ziyadah) tanpa imbalan yang terjadi karena penagguhan dalam pembayaran yang di perjanjikan sebelumnya, dan inilah yang disebut Riba Nasi’ah.
Kedua : Hukum Bunga (interest)
  1. Praktek pembungaan uang saat ini telah memenuhi kriteria riba yang terjadi pada jaman Rasulullah SAW, Ya ini Riba Nasi’ah. Dengan demikian, praktek pembungaan uang ini termasuk salah satu bentuk Riba, dan Riba Haram Hukumnya.
  2. Praktek Penggunaan tersebut hukumnya adalah haram,baik di lakukan oleh Bank, Asuransi,Pasar Modal, Pegadian, Koperasi, Dan Lembaga Keuangan lainnya maupun dilakukan oleh individu.
Ketiga : Bermu’amallah dengan lembaga keuangan konvensional
  1. Untuk wilayah yang sudah ada kantor/jaringan lembaga keuangan Syari’ah dan mudah di jangkau,tidak di bolehkan melakukan transaksi yang di dasarkan kepada perhitungan bunga.
  2. Untuk wilayah yang belum ada kantor/jaringan lembaga keuangan Syari’ah,diperbolehkan melakukan kegiatan transaksi di lembaga keuangan konvensional berdasarkan prinsip dharurat/hajat.
Jakarta, 05 Djulhijah 1424H
24 Januari 2004 M
MAJELIS ULAMA INDONESIA,
KOMISI FATWA
Ketua Sekretaris
K.H. Ma’ruf Amin Drs. Hasanudin ,M.Ag.

Profil dan Sejarah Chelsea FC

Chelsea F.CChelsea F.C. (Chelsea Football Club), juga dikenal sebagai The Blues atau sebelumnya sebagai The Pensioners (London F.C.), adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris dan bermarkas di kota London. Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun 1905, dan memiliki stadion sendiri, Stamford Bridge yang dapat menampung sekitar 41.841 penonton, bertempat di Fulham, London.

Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi empat gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06, 2009-2010), enam Piala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, 2010), empat Piala Liga (1965, 1998,2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).

Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.

Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho(2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyarder minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.


Stamford Bridge
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya di tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.

Bulan Mei 2008, seharusnya akan menjadi puncak prestasi tertinggi bagi Chelsea dalam 103 tahun keberadaannya di dunia sepakbola Inggris. Mereka hampir merenggut gelar juara Liga Primer Inggris yang keempat dan juga hanya satu tendangan penalti lagi dari gelar juara Liga Champions yang pertama.

Sayangnya Manchester United dan keberuntungan yang tidak berpihak kepada The Blues dan para suporternya menjadi halangan utama.Walau demikian, di balik kekecewaan tersebut, para suporter setia Chelsea dapat melihat balik prestasi yang telah mereka capai hingga saat ini dan juga kualitas para pemain yang telah mengenakan seragam biru dan menjadikan Stamford Bridge basis mereka.
Piala Premiership
Tak dapat dipungkiri kalau masa lima tahun terakhir ini bisa dianggap sebagai puncak posisi yang dicapai Chelsea sejak dimiliki penuh oleh milyarder asal Rusia Roman Abramovich. Dukungan finansial dari Abramovich berhasil menghadirkan pelatih Jose Mourinho serta pemain yang tepat yang akhirnya berujung pada gelar juara Liga Primer selama dua tahun berturut-turut. Hal itu menjadikan The Blues mematahkan dominasi United dan Arsenal sejak dimulainya Liga Primer.

Walau akhirnya Mourinho tak lagi berada di Chelsea, fondasi mentalitas dan pemain inti yang ditinggalkannya menjadi tulang punggung pasukan yang kini ditangani oleh Luiz Felipe Scolari.Mari kini kita mengenal klub asal London ini lebih jauh lagi lewat sepuluh fakta menarik mengenai mereka.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.

Pada akhir Januari 2009, Chelsea menggantikan Avram Grant dengan pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi Roman Abramovich. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Timnas Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008-2009. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.

Diawal kompetisi 2009-2010, Chelsea mengumumkan manajer baru yaitu Carlo Ancelotti, dengan masa kontrak selama 3 musim. Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga.

Pada akhir musim 2009 - 2010, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar tersebut. (Double winner).

Didier Drogba
Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot (Pencetak Gol Terbanyak) dengan torehan 29 gol. Dalam pertandingan terakhir musim 2009 - 2010 tanggal 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8 - 0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal).

Carlo Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim 2010 - 2011.

Saat ini jabatan manajer diisi oleh mantan pelatih FC Porto, André Villas-Boas.


Profile Chelsea

Sepuluh Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Chelsea

10. Sejarah Chelsea sebagai klub sepakbola dimulai sejak 14 Maret 1905 saat berlangsungnya pertemuan di sebuah pub bernama The Rising Sun (yang sekarang dinamakan pub The Butcher's Hook). Beberapa nama yang sempat menjadi calon bagi klub ini adalah Stamford Bridge FC, Kensington FC, dan London FC hingga akhirnya Chelsea FC menjadi pilihan tetap.

9. Chelsea bermarkas di stadion Stamford Bridge yang secara resmi dibuka pada 28 April 1877. Stadion tersebut dirancang oleh arsitek asal Skotlandia Archibald Leitch yang juga merancang banyak stadion sepakbola lain di Inggris seperti Old Trafford (Manchester United), Celtic Park (Glasgow Celtic), Anfield (Liverpool), dan White Hart Lane (Tottenham Hotspur). Tadinya kapasitas awal Stamford Bridge dapat menampung 100 ribu penonton dan akhirnya mengalami berbagai perubahan hingga kapasitas akhir bagi 42.055 penonton sekarang.

8. Maskot Chelsea adalah seekor singa yang diambil dari logo klub mereka dan dinamakan Stamford The Lion. Kostum sang singa ini sempat hilang dicuri oleh dua orang pria dari Stamford Bridge pada Juli 2005.

7. Para pemain Chelsea pada tahun 1972 merekam lagu berjudul Blue Is The Colour dalam rangka penampilan mereka di final Piala Liga tahun itu. Rekaman tersebut berhasil menduduki peringkat kelima di UK Singles Chart dan menjadi salah satu lagu sepakbola di Inggris yang paling terkenal dan juga telah diadaptasi oleh beberapa penyanyi dan klub sepakbola lain di Republik Ceko, Kanada, Finlandia, dan Jepang.

6. Era tahun 70an dan 80an menjadi masa buruk bagi Chelsea karena mereka mengalami kesulitan keuangan karena rencana untuk membangun kembali Stamford Bridge. Akibatnya pemain bintang dijual untuk mendapatkan dana dan mereka terdegradasi ke Divisi Dua. Masalah lainnya datang dari hooliganisme sebagian suporter. Hingga akhirnya Ken Bates membeli Chelsea hanya dengan harga £1.

5. Peter Osgood, salah satu legenda Chelsea yang mendapatkan julukan King of Stamford Bridge, wafat akibat serangan jantung pada 1 Maret 2006. Abu hasil kremasinya kemudian dikuburkan di bawah titik penalti yang menghadap tribun Shed End di stadion Stamford Bridge dalam sebuah upacara yang dihadiri lebih dari 2.500 fans, pemain, mantan pemain, manajer, dan direktur Chelsea. Gol pertama yang dicetak dari titik penalti tersebut sejak upacara itu, dieksekusi oleh Andriy Shevchenko saat pertandingan melawan Aston Villa yang berakhir 4-4.

4. Chelsea telah lama menjadi tim yang selalu bergaya dan banyak terdiri dari pemain internasional luar Inggris. Posisinya yang berada di London membuatnya banyak mempunyai suporter dari kalangan selebriti. Berikut adalah beberapa di antaranya. Damon Albarn (vokalis Blur dan Gorillaz), penyanyi Bryan Adams, pemain NBA Kevin Garnett & Paul Pierce, penata rambut Vidal Sassoon, bos balap Formula 1 Bernie Ecclestone, sutradara dan mantan suami Madonna Guy Ritchie, aktris Renee Zellweger, dan rocker Billy Idol.

3. Rekor paling banyak tampil bagi Chelsea hingga saat ini masih dipegang oleh mantan kapten mereka Ron "Chopper" Harris yang bermain sebanyak 795 kali. Sedangkan jumlah gol yang paling banyak dicetak dimiliki oleh Bobby Tambling yang menyarangkan 202 gol dari 370 kali main. Dari pemain yang bermain bagi The Blues sekarang, hanya Frank Lampard yang menjadi paling banyak dari sisi tampil (392 kali) dan gol (121 gol). Selain itu, Chelsea juga memegang rekor terpanjang bermain di kandang tanpa kalah sebanyak 86 pertandingan di Liga Primer.

2. Secara total ada 21 gelar juara yang telah dimenangkan Chelsea hingga saat ini. Untuk gelar domestik, The Blues telah mencatat tiga kali juara Liga Primer/Divisi Satu Inggris, dua gelar juara Divisi Dua, empat kali juara Piala FA, empat kali juara Piala Liga, tiga kali memenangkan Community Shield/Charity Shield, dan dua kali juara Piala Full Members. Sedangkan di Eropa, Chelsea telah dua kali juara Cup Winners' Cup, dan satu kali juara Piala Super Eropa.

1. Sebelum mendapatkan julukan The Blues hingga sekarang, Chelsea juga sempat dijuluki The Pensioners (Pensiunan). Hal itu disebabkan logo klub mereka yang pertama kali menggunakan gambar seorang pensiunan anggota British Army yang tinggal di dalam Royal Hospital Chelsea. Logo tersebut baru akhirnya diganti pada 1952 atas perintah Ted Drake manajer Chelsea saat itu.


Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Chelsea_F.C.

Pengertian Najis dan Hadas

Najis adalah sesuatu yang dianggap kotor oleh orang yang memiliki tabi’at yang selamat (baik) dan selalu menjaga diri darinya. Apabila pakaian terkena najis –seperti kotoran manusia dan kencing- maka harus dibersihkan. Perlu dibedakan antara najis dan hadas. Najis kadang kita temukan pada badan, pakaian dan tempat. Sedangkan hadats terkhusus kita temukan pada badan. 


Kencing Bayi
Najis bentuknya konkrit, sedangkan hadats itu abstrak dan menunjukkan keadaan seseorang. Ketika seseorang selesai berhubungan badan dengan istri (baca: jima’), ia dalam keadaan hadats besar. Ketika ia kentut, ia dalam keadaan hadats kecil. Sedangkan apabila pakaiannya terkena air kencing, maka ia berarti terkena najis. Hadats kecil dihilangkan dengan berwudhu dan hadats besar dengan mandi. Sedangkan najis, asalkan najis tersebut hilang, maka sudah membuat benda tersebut suci. Mudah-mudahan kita bisa membedakan antara hadats dan najis ini.

Macam-macam Najis

a. Najis Mughallazhah (Najis Berat)


Yaitu : anjing, babi dengan segala bagian-bagiannya dan segala yang diperanakan dari anjing dan/atau babi, meskipun mungkin dengan binatang lain (belasteran). 

Najis ini sangat tinggi tingkatannya sehingga untuk membersihkan najis tersebut sampai suci harus dicuci dengan air bersih 7 kali di mana 1 kali diantaranya menggunakan air dicampur tanah.

b. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)

Yaitu : air kencing bayi laki-laki yang berumur kurang dari dua tahun dan belum makan/minum apa-apa kecuali air susu.

Untuk mensucikan najis mukhafafah ini yaitu dengan memercikkan air bersih pada bagian yang kena najis.

c. Najis Mutawassithah (Najis Sedang)

Ke dalam golongan mutawassithah ini termasuk banyak sekali macam-macam benda, yaitu semua najis yang tidak tergolong mughallazhah dan mukhaffafah, antara lain :

  • Darah (termasuk darah manusia) nanah dan sebangsanya.
  • Kotoran (tahi atau air kencing) manusia atau binatang atau sesuatu yang keluar dari perut melalui jalan manapun termasuk yang keluar melalui mulut (muntah).
  • Bangkai binatang yaitu : binatang yang mati dan tidak karena disembelih secara Islam, binatang yang tidak halal dimakan, meskipun disembelih, kecuali bangkai ikan dan bangkai belalang (keduanya tidak najis dan halal dimakan tanpa disembelih).
  • Benda cair yang memabukkan.
  • Air susu atau air mani binatang yang tidak halal dimakan.


Najis Mutawasithah terdiri atas dua macam, yaitu :

  • Najis 'Ainiyyah, yaitu yang tampak wujudnya (terlihat warnanya, tercium baunya atau tercicip rasanya).
  • Najis Hukmiyyah, yaitu yang tidak tampak wujudnya.

Barang suci yang najis (Mutanajjis, artinya : terkena najis). Barang mutanajjis inilah yang dapat disucikan dengan menghilangkan najis dan mencuci mutanajjisnya atau mencuci mutanajjisnya sampai hilang wujud najis. adapun barangnya (najisnya sendiri) tidak dapat disucikan.


Hadas adalah keadaan tidak suci pada orang yang telah balig dan berakal sehat, timbul karena datangnya sesuatu yang ditetapkan oleh hukum agama sebagai yang membatalkan keadaan suci.


Macam-macam Hadas

a. Hadas Besar. Hadas besar ini timbul (orang menjadi berada pada keadaan tidak suci besar) karena salah satu dari :


  • Keluarnya mani (sperma), meskipun tanpa coitus.
  • Persetubuhan (jimak/coitus), meskipun tidak sampai keluar sperma.
  • Haid (menstruasi).
  • Nifas (keluar darah sesudah persalinan)
  • Wiladah (persalinan)
  • Mati.


b. Hadas Kecil. Timbul karena salah satu sebab-sebab :

  • Keluarnya sesuatu benda (padat,cair atau gas) dari salah satu jalan pelepasan (qubul atau dubur/lubang alat kelamin atau anus),
  • Hilang akal /kesadaran, seperti mabuk, pingsan, tidur dan sebagainya,
  • Persentuhan kulit (tanpa benda pemisah) antara laki-laki dan perempuan bukan muhrim,
  • Memegang (dengan telapak tangan sebelah dalam) jalan pelepasan (qubul atau dubur/lubang alat kelamin atau anus) baik miliknya sendiri atau orang lain.